KENAPA TELOR TIDAK MENETAS ???
Terkadang kita sebagai peternak pemula atau yang profesionalpun
mengharapkan ternakan akan banyak telor yang isi karena itu yang menjadi
tujuan utama kita dan menghasilkan banyak telor-telor yang menetas.
Tapi apa dikata ternyata ada banyak factor yang tidak kita duga terutama
telor yang tidak menetas. Tulisan ini di ilhami oleh salah satu
customer kami yang baru kemarin mengambil YS betina putih kami, tapi
sebelumnya beliau mengambil 1 pasangan kenari local yang sudah produksi
di Farm kami sebagai sarana untuk belajar beternak kenari. Setelah
dirawat dan di pelihara ternyata bertelor sampai 5 ekor dan menetas
semuanya dan anakannya sekarang besar-besar. Tapi setelah menetaskan 5
anakan sekarang terjadi masalah sudah 2 kali periode bertelor ternyata
tidak ada yang menetas satupun. Dari penggalan kisah ini kita akan
mencoba menganalisa kenapa bisa terjadi tidak menetas, mari kita lihat
satu-persatu factor kemungkinan yang menyebabkan telor tidak menetas.
1. Kurang Istirahat
Kenari sebenarnya dalam masa bertelor dan meloloh membutuhkan banyak
energy /extra energy untuk mengeram,apalagi saat masa meloloh. Dengan
begitu indukan kenari harusnya membutuhkan banyak istirahat dan makan
yang bergizi tinggi untuk memulihkan kondisi tubuhnya. Terkadang kenari
anakan belum genap 1 bulan tapi kadang indukannya sudah bertelor lagi.
Hal seperti ini yang kadang-kadang kita senang sehingga mengabaikan
mengistirahatkan burung atau proses penjemuran indukan terlebih dahulu .
Factor kurang istirahat ini yang menjadi salah satu penyebab kenapa
telor kenari tidak menetas.
2. Mabung/ganti bulu
Masa mabung/ganti bulu juga menjadi salah satu penyebab telor telor
tidak menetas. Kenapa bisa? Terkadang kita memelihat kenari kita kawin
dan bertelor padahal salah dalam masa mabung/ganti bulu, Bisa dipastikan
walaupun bertelor banyak hanya sedikit yang menetas dan kemungkinan
juga tidak ada yang menetas. Lebih banyak factor tidak menetasnya
dikarenakan pejantannya dalam masa mabung, biarpun terjadi perkawinan
banyak yang tidak menetas. Coba perhatian dan amati.
3. Kurang Sehat
Kondisi burung yang tidak fit akan mengganggu proses pengeraman dan
masa betelor, terkadang dalam masa mengeram kita menjadi kurang
perhatian dan menu makanan menjadi terkesan seadanya, sedangkan dalam
masa mengeram sebenarnya juga sangat membutuhkan stamina yang prima
untuk mengeluarkan energy panas tubuhnya untuk menghangatkan telor-telor
yang dieraminya. Dengan menu yang kurang bagus akan mengurangi proses
metabolism dalam tubuh sehingga menyebabkan burung kurang sehat dan
mengganggu proses mengeramnya. Dengan terganggunya kesehatan betina
dalam masa mengeram otomatis akan mengganggu proses inkubasi
telor-telornya dalam yang menyebabkan telor tidak menetas.
4. Vitamin dan Extrafooding
Vitamin dan Extrafooding juga menjadi salah factor penentu dalam
proses bertelor dan daya tetas telor. Dengan burung kenari yang sehat
tentunya akan berdampak pada kesehatan reproduksinya dan juga
menghasilkan telor-telor dengan daya tetas yang prima yang nantinya
diharapkan akan menetaskan banyak telor dan menghasilkan anakan yang
sehat-sehat, bukankah itu lebih menguntungkan dan menjadi tujuan utama
kita sebagai peternak? Ditempat kami biasanya indukan diberikan Calvit
sebagai vitaminnya,GRIT atau Asinan, telor puyuh rebus dan sayuran segar
yang kita ganti tiap harinya sebagai Extrafoodingnya. Dengan demikian
akan membuat indukan sehat dan dapat mengeram dengan baik dan menetaskan
anakannya juga sehat-sehat.
5. Kurang Jemur
Factor Jemur, kenapa penting? Biasanya dalam masa mengeram memang
kita tidak menganjurkan untuk dijemur. Coba perhatikan dalam masa
meloloh usia anakan 3 minggu biasanya indukan akan mulai birahi dan akan
bertelur lagi. Kita boleh “mengijinkan “ betina bertelor lagi asalkan
sudah kita jemur dan indukan dalam kondisi fit. Bagaimana caranya jika
anakan belum bisa makan sendiri? Kalo ternakan kita menggunakan kandang
satuan kita jemur langsung, kita bisa menjemur betina/indukan bersama
anakannya sekaligus dan biarkan indukan mandi dan sehat kembali lakukan 3
sampai 4 hari berturut-turut. Dengan menjemur anakan dan indukannya
sekaligus, indukan sehat anakannya juga sehat setelah itu biasanya bisa.
Setelah proses ini ganti sarang dan bersihkan kotaknya mungkin paling
lama 3 hari akan mulai bertelur lagi dan anakan sudah bisa kita pisah
dengan memberikan makanan pendamping yang lunak seperti telur rebus dan
sayuran segar.
6. Ruangan terlalu panas
Mungkin 5 hal diatas sudah kita lakukan tapi kenapa tetap tidak
menetas, mungkin salah satunya karena ruangan terlalu panas. Kondisi
ruangan yang terlalu panas juga akan berpengaruh terhadap gagal atau
menetasnya telor yang dierami. Kalopun ruangan terlalu panas solusinya
dengan memberikan beberapa ventilasi atau juga dengan memberikan kipas
exhause untuk membantu sirkulasi udara dan mengurangi panas dalam
ruangan ternak.
7. Sarang terkena matahari langsung
Beberapa kali kita mencoba untuk memperhatikan kenapa kandang atau
telor-telor yang terkena matahari langsung tidak menetas apakah itu
karena factor itu atau bukan, padahal sarang yang lainnya menetas
walaupun bersebelahan dan kebetulan kandang sebelahnya tidak terkena
langsung sinar matahari. Jadi kita bisa menganalisa kalau sarang tempat
bertelor terkena matahari langsung, telor biasanya besar kemungkinan
tidak menetas kalaupun menetas prosentasinyapun sangat kecil. Disamping
prosentase menetasnya kecil anakan yang dihasilkannya juga akan
kepanasan saat terkena matahari langsung dan bisa menyebabkan kematian
anakannya.
8. Faktor Keberuntungan dan Berdoa kepada Allah itu Kunci Utamanya
Semua sudah dilakukan tetap aja tidak menetas, mungkin kita harus
banyak berdoa kepada yang menciptakan kehidupan yaitu Allah Sang Pemberi
Hidup dan Maha pemberi Rizki. Semoga dengan doa-doa yang dipanjatkan
kita diberikan banyak kenikmatan dengan banyaknya akan kenari yang hidup
yang bisa memberikan rejeki yang banyak pula. Kenari juga punya
perasaan disaat kita sayang dan memberikan makanan yang baik kenari juga
akan memberikan apa yang kita inginkan. “Berkomunikasilah dengan
mereka” Insya Allah akan berhasil ternakan kenari kita.
Tulisan ini jauh dari sempurna, kita hanya menulis berdasarkan dari
pengalaman pribadi dan mengesampingkan pengalaman orang lain karena bisa
jadi apa yang kita telah alami berbeda dengan yang orang lain alami.
Ambil yang baik-baik saja dari tulisan ini kritik dan saran akan sangat
membantu kami dan saudara-saudara kami yang masih belajar beternak
kenari. Semoga kesuksesan mengikuti anda, dan jangan pernah menyerah
jika belum berhasil karena dibalik kesulitan pasti ada kemudahan.
Salam sukses