Istilah F Dalam Breeding

Yang dimaksud dengan F dalam breeding adalah singkatan dari Filial atau secara gampangnya disebut sebagai keturunan atau peranakan. Biasanya kode F diikuti dengan angka seperti F1, F2 dan seterusnya, yang artinya bahwa F1 itu adalah keturunan pertama hasil silangan dari indukan A dengan B, F2 merupakan keturunan ke 2 dan seterusnya. Pada komunitas penggemar burung kenari mempersempit istilah dalam pengelompokan F.
F1 dimaksudkan sebagai burung kenari hasil silangan Yorkshire dengan kenari lokal/super. Padahal hasil persilangan kenari beragam jenis. Ada Breeder yang menyilangkan kenari Lizard dengan lokal, Waterslager, Gloster dan lain-lain. Hal ini tergantung dari masing-masing Breeder.
Di dunia breeding, dikenal adanya kawin silang, hal ini bertujuan bertujuan untuk :
Pertama, untuk mempertahankan sifat asli individu karena mempunyai sifat individu tersebut sudah langka, sebagai contoh yang umum dilakukan breeder burung kenari adalah melakukan perkawinan silang antara Kenari Yorkshire (YS) dengan kenari lokal. Tujuannya adalah untuk mempertahankan sifat individu dari Yorkshire dengan biaya tidak terlalu tinggi. Hasil dari kawin silang ini disebut F1 YS. Kemudian dari anakannya yang dipilih dan diangap unggul dikawinkan lagi dengan induknya akan melahirkan F2 YS hingga pada F4 YS yang merupakan fix strain yang jika dilakukan perkawinan silang sesama F4 YS, akan melahirkan anakan yang seragam seperti indukan YS-nya.
Kedua, tujuan lainnya adalah untuk menutupi kelemahan yang terdapat pada jenis tertentu mendapatkan kenari yang unggul dalam arti yang sebenarnya.
 

Sejak lama ada rumor yang berkembang bahwa kenari dengan warna cerah selalu kalah dalam lomba tarik suara maupun staminanya dibandingkan dengan kenari dengan dasar warna hijau. Dengan dasar rumor itulah para breeder kenari berlomba untuk “menciptakan” kenari dengan berbagai cara persilangan hingga mendapatkan kualitas yang diinginkan.
Dalam persilangan ini tidak mengenal fix strain karena targetnya adalah mendapatkan kualitas burung yang diinginkan, walaupun persilangannya baru sampai pada tahap F1, akan tetapi bila sudah didapatkan kualitas yang bagus maka akan dihentikan.
Dari gambaran di atas, diharapkan kenarimania mampu mengembangkannya dalam praktek sebagai peternak yang unggul untuk “menciptakan” kenari-kenari unggul sesuai kriteria yang diinginkannya.